2 Power Supply Hp. 3. Mbr Penghancur Short. Cara Mengukur Jalur Hp Konslet/Short. 1. Agan ambil Hp Android agan dan coba agan cabut batre , dan ambil Multitester analog Set dio kali X10 dan jangan lupa di kalibrasi terlebih dahulu. 2. Sekarang agan Hubungkan Kabel Positif + Sama kabel Negatif - kemudian sambungkan pada Port konektor batre yang Saatmelakukan pengecekan, pastikan multitester telah terpasang ke aki mobil. Untuk melakukannya, simak beberapa langkah berikut ini agar Anda tidak salah langkah. - Tempel probe kabel yang beraliran positif yang biasanya ditandai dengan warna merah, ke terminal positif aki yang berwarna merah dan bertanda plus (+). Berikutini cara mudah melakukan pengukuran dengan multitester. 1. Cara Mengukur HP Dengan Multitester Cara Mengukur hp menggunakan Multitester. Pengukuran yang pertama menggunakan alat multitester adalah untuk mengecek kerusakan pada mesin HP. Bagaimana cara menggunakan multitester analog untuk hp? Tidak perlu bingung, mari ikuti tahapannya di bawah ini. Lantasbagaimana cara cek aki mobil dengan multitester ini? Perhatikan langkah-langkah cara cek aki mobil dengan multitester dibawah ini. 1. Siapkan multitester untuk pengukuran tegangan DC Sebelum melakukan pengecekan, siapkan multitester terlebih dahulu untuk melakukan pengukuran tegangan DC (Direct Current) atau tegangan satu arah. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Telah dituliskan Mei 9, 2015 Filed under Mobil & serbaserbinya Koil merupakan sebuah kumparan induksi yang berapa dalam sebuah sistem pengapian yang diperlukan untuk menyulut busi. Adapun beberapa cara melakukan cek koil mobil bermasalah atau masih baik diantaranya adalah sebagai berikut Tanda-tanda koil rusak Ketika umur koil sudah lama, maka performa mesin akan terasa mulai berubah, dimana mesin sering mati ataupun mulai terasa tersendat-sendat. Selain itu mobil juga sering susah untuk di starter. Adapun indikasi lain dari kerusakan koil adalah apabila setelah melakukan perjalanan beberapa saat, tiba-tiba api menghilang, selain itu juga terjadi kebocoran pengapian disamping terminal koil, biasanya ada keretakan pada insulator koil. Melakukan cek pada komponen koil Bisa dilakukan dengan multitester, bisa juga melakukan pengecekan yang hampir sama dengan cara pengecekan pada busi. Yaitu dengan cara menempelkan kabel koil pada badan mesin, setelah ditempelkan lalu kita starter mesin mobil, apabilaterjadi percikan api, belum tentu koil masih baik. Untuk lbh pastinya harus cek ulang lagi dengan memasang busi, apabila terjadi percikan api maka koil masih baik. Tetapi bila tidak terjadi percikan maka koil sudah lemah sehingga dimungkinkan bahwa koil sudah tidak dapat difungsikan secara maksimal. Solusi yang bisa kita lakukan apabila terjadi kerusakan pada koil mobil ketika mobil mogok, kita bisa melakukan ballast resistor yang berupa batuan putih yang berada di dekat koil, perhatikan apakah masih terlihat baik dan masih bisa digunakan atau tidak, apabila sudah retak maka pasang lagi ballast resistor itu. Selanjutnya kita pasang modul pengapian, modul pengapian ini berupa trasnsistorized. Dengan memasang ini diharapkan menanggung beban dari koil yang ada pada transistor. Ignition coil merupaan salah satu komponen pada sistem pengapian yang berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi agar dapat tercipta percikan api listrik spark pada busi di dalam ruang bakar mesin. Coil yang bermasalah bisa mengakibatkan mobil menjadi mogok karena tidak adanya api yang keluar dari satu penangananya adalah dengan melakukan pemeriksaan ignition coil tersebut, baik pemeriksaan percikan api di busi secara langsung ataupun pemeriksaan fisik dan nilai tahanan pada ignition coil. Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips dan cara yang bisa dilakukan untuk mengukur coil dengan multi tester. Pengukuran ini dilakukan untuk mengukur nilai tahanan yang ada didalam ignition coil. Sebaiknya, gunakan multitester digital untuk pengukuran nilai tahanan yang lebih akurat, namun begitu menggunakan versi analog juga bisa, namun tetap memperhatikan saklar nilai tahanan yang digunakan saat pengukuran. Simak cara mengukur coil dengan multitester dibawah berikut ini. I. Ignition Coil Tipe Tabung can convensional ignition coilCoil tipe tabung ini merupakan tipe coil yang bentuknya seperti tabung. Umumnya coil jenis ini menambahkan ballast resistor guna mencegah panas berlebih pada coil. Ada yang dipasang didalam internal resistor dan ada pula yang dipasang di luar eksternal resistor.Coil jenis ini banyak digunakan pada mobil-mobil lama yang bukan injeksi masih karburator seperti contohnya pada mobil Toyota kijang dengan mesin seri K 2K, 3K -H, 4K & 5K. Perhatikan cara permeriksaan ignition coil tipe tabung seperti dibawah iniPemeriksaan nilai tahanan rersistor coilTipe eksternal resistor Siapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi ohmHubungkan kabel multitester dengan eksternal resistor coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan eksternal resistor sebesar ohmTipe internal resistor Siapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan internal resistor sebesar - ohmPemeriksaan nilai tahanan pada primary coilCoil dengan eksternal resistorSiapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan primary coil dengan eksternal resistor sebesar - ohmCoil dengan internal resistorSiapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan primary coil dengan internal resistor sebesar - ohmPemeriksaan nilai tahanan pada secondary coilCoil dengan eksternal resistorSiapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan secondary coil dengan eksternal resistor sebesar - Kilo ohmCoil dengan internal resistorSiapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan secondary coil dengan internal resistor sebesar - Kilo ohmPemeriksaan nilai tahanan penyekat tabung coilSiapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan penyekat ignition coil dengan terminal positif + coil sebesar Tak terhinggaBaca juga II. Ignition Coil Tipe Single Coil PackIgnition Coil Tipe Single Coil Pack ini adalah coil yang umumnya digunakan pada mobil-mobil yang menggunakan distributor pada sistem pengapiannya, baik untuk sistem EFI ataupun sistem karburator. Salah satu contoh mobil yang menggunakan coil tipe ini adalah Suzuki Carry injeksi yang masih menggunakan distributor. Berikut cara pemeriksaan ignition coil tipe single coil pack dengan multitester Pemeriksaan nilai tahanan pada primary coilSiapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan pada primary coil sebesar - ohmPemeriksaan nilai tahanan pada secondary coilSiapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan pada secondary coil sebesar 7 - 9 Kilo ohmIII. Ignition Coil Tipe Double Coil PackIgnition Coil Tipe Double Coil Pack adalah ignition coil yang memiliki dua output sehingga bisa digunakan untuk dua ruang bakar sekaligus. Contoh mobil yang menggunakan ignition coil tipe double coil pack ini adalah Suzuki Carry mobil ini, di dalam ignition coilnya sudah terpasang igniter yang akan mengatur waktu pembangkitan listrik tegangan tinggi pada secondary coil. Oleh karenanya, untuk pemeriksaan tahanan pada ignition coil mobil ini tidak bisa dilakukan. Nilai tahanan yang bisa diukur hanya pada secondary coil nya pemeriksaan tahanan secondary coil pada ignition coil tipe double coil pack yang digunakan pada mobil Suzuki Carry injeksiSiapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan pada secondary coil sebesar - Kilo ohmCatatan tambahan Untuk Ignition Coil yang menggunakan sistem DIS model Coil On Pack seperti pada mobil Toyota Avanza terbaru, pengukuran tahanan dengan multitester tidak dapat dilakukan karena adanya igniter yang terintegrasi di dalamnya. Silahkan baca artikel tentang cara mengecek koil mobil injeksi dengan mudah sebagai cara penggantinya untuk memeriksa coil jenis artikel tentang ara mengukur coil dengan multitester yang bisa ombro sampaikan semoga bisa bermanfaatArtikel ini diarsipkan pada kategori Tips-dan-cara Apa Itu Koil Mobil?Koil mobil adalah sebuah bagian yang penting dari sistem pendingin, yang berfungsi untuk mengatur dan menjaga suhu pada mesin. Koil mobil berfungsi untuk membantu sistem pendingin mesin dengan cara mengontrol dan memperbaiki pengaliran panas dari mesin. Koil dapat ditemukan di sekitar mesin, di antara lubang katup, dan di sekitar lubang keluar. Koil juga dapat ditemukan di bagian atas mesin, di sekitar lubang bahan bakar dan di sekitar lubang aliran mengecek kondisi koil mobil, Kamu harus mengetahui lokasinya terlebih dahulu. Setelah menemukan lokasi koil, Kamu bisa memeriksa koil untuk melihat apakah masih layak pakai atau tidak. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Kamu lakukan untuk melakukan cek koil mobil1. Periksa Bagian Luar KoilPertama-tama, Kamu harus memeriksa bagian luar koil. Cek apakah koil terlihat berdebu atau berserakan. Jika koil terlihat berdebu atau berserakan, itu berarti koil sudah tidak layak pakai. Selain itu, periksa juga apakah ada bagian yang rusak atau patah. Jika terdapat kerusakan pada bagian luar koil, Kamu harus segera mengganti koil Periksa Kontak dan Terminal KoilKemudian, Kamu harus memeriksa kontak dan terminal koil dengan menggunakan multitester. Jika terjadi gangguan kontak atau terminal, maka koil tidak akan berfungsi dengan baik. Jadi, pastikan untuk mengganti kontak dan terminal koil jika sudah Periksa Kondisi Isi KoilSetelah mengecek bagian luar dan kontak koil, Kamu harus memeriksa isi koil. Karena kondisi isi koil dapat mempengaruhi kinerja mesin. Kamu bisa memeriksa isi koil dengan membongkar penutup koil dan memeriksa isinya. Jika isi koil sudah tidak layak pakai, Kamu harus segera mengganti koil Periksa Kabel KoilSelanjutnya, Kamu harus memeriksa kabel koil. Kabel koil adalah bagian yang penting untuk menghubungkan koil dengan sistem pendingin mesin. Jika kabel koil rusak atau patah, Kamu harus segera mengganti kabel koil tersebut agar sistem pendingin mesin tetap dapat bekerja dengan Cek Koil Dengan Mengukur TeganganSelain memeriksa kondisi koil secara visual, Kamu juga bisa mengecek koil dengan mengukur tegangan. Cara ini sangat berguna untuk mengetahui apakah koil berfungsi dengan baik atau tidak. Kamu bisa menggunakan multitester untuk mengukur tegangan koil. Jika tegangan koil tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka Kamu harus segera mengganti koil cara mudah melakukan cek koil mobil. Dengan melakukan cek koil secara berkala, Kamu bisa memastikan bahwa sistem pendingin mesin berfungsi dengan baik. Selain itu, cek koil juga bisa membantu Kamu dalam menjaga kualitas mesin mobil Kamu. Jadi, segera cek koil mobil Kamu sekarang juga!

cara mengecek koil mobil dengan multitester